Cerpen gisel
"Budi belajar sepeda dengan ayah dan temannya"
Pada suatu pagi yang cerah, ada anak yang bernama Budi bangun pagi-pagi sekali dengan semangat yang tinggi. Ia merasa sangat senang karena hari ini ia akan belajar bersepeda. Ayah Budi berjanji kepada Budi akan mengajarinya bersepeda pada hari ini.
Setelah sarapan pagi, Budi bersiap-siap dengan seragam olahraganya dan helm yang baru dibelikan oleh ayahnya. Ayah Budi mengajaknya keluar rumah, dan Budi merasa gugup karena ia belum pernah bersepeda sebelumnya, dia takut jatuh dari sepedanya.
Namun, ayahnya memberikan semangat dan dorongan kepada Budi agar tidak gerogi . Ia mengajari Budi bagaimana cara menyeimbangkan diri dengan sepedanya. Awalnya Budi merasa sulit dan sering kali terjatuh. Tapi ia tidak gampang menyerah dan terus mencoba, dengan bantuan ayahnya yang terus mendukungnya.
Sementara itu, teman-teman Budi melihatnya dari kejauhan dan mereka pun tertarik untuk ikut belajar bersepeda bersama Budi. Bersama-sama, akhirnya mereka berlatih hingga sore hari dan akhirnya berhasil menguasai cara untuk bersepeda.
Budi merasa bangga dengan apa yang telah dicapainya. Ia juga merasa senang karena teman-temannya bisa belajar sepeda bersamanya. Bersama-sama, mereka merayakan keberhasilannya dengan makan sore di rumah Budi dengan membakar daging sapi dan ikan di teras rumahnya.
Pesan moral:
Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya tidak menyerah dalam menghadapi tantangan hidup dan bersemangat dalam mencapai suatu impiannya Selain itu, belajar bersama juga bisa lebih menyenangkan dan mempererat persahabatan.
https://docs.google.com/document/d/1TOqA367ZS7sFQ2CTOfquCTOdhVysAiUu7kJbn8RNCUU/edit?usp=sharing
By:Giselle Margaret sidabutar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus